Rahsia air mata wanita
2 posters
Page 1 of 1
Rahsia air mata wanita
""Suatu ketika, seorang anak bertanya kepada ibunya, “Ibu, mengapa ibu menangis?” Ibunya menjawab, “Sebab ibu adalah perempuan, nak.” “Saya tak mengerti ibu,” kata si anak. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kau memang tak akan mengerti…”
Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya. “Ayah, mengapa ibu menangis?” “Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas.” sang ayah menjawab. “Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan.”
Si anak membesar menjadi remaja, dan dia tetap terus bertanya-tanya, mengapa perempuan menangis? Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?” Dalam mimpinya ia merasa seolah mendengar jawapannya:
“Saat Ku ciptakan wanita, saya membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
“Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila ia telah membesar.
“Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
“Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.
“Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak-anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
“Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.
“Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.
“Dan akhirnya, Kuberikan ia air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat ia gunakan bila masa pun ia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah “air mata kehidupan.”
Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya. “Ayah, mengapa ibu menangis?” “Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas.” sang ayah menjawab. “Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan.”
Si anak membesar menjadi remaja, dan dia tetap terus bertanya-tanya, mengapa perempuan menangis? Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?” Dalam mimpinya ia merasa seolah mendengar jawapannya:
“Saat Ku ciptakan wanita, saya membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
“Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila ia telah membesar.
“Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
“Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.
“Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak-anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
“Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.
“Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.
“Dan akhirnya, Kuberikan ia air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat ia gunakan bila masa pun ia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah “air mata kehidupan.”
idrina- Moderator
-
Number of posts : 31
Age : 37
Hometown : selangor
Registration date : 2008-07-24
Re: Rahsia air mata wanita
Sedih cerita ni...bagi aku air mata perempuan bisa nyebabkan hati lelaki luluh..>Air mata lelaki laks gi mana?
pokshark- Moderator
- Number of posts : 26
Registration date : 2008-07-23
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|
Sun Sep 13, 2009 6:44 pm by SiLenTKiLLeR
» kasi panas line lg...|||pulau sayak|||
Thu Jan 15, 2009 12:42 pm by SiLenTKiLLeR
» trip to indon...kasi panas line skit
Mon Jan 12, 2009 6:17 pm by kink_kuwen
» WATANIAH RECRUITMNET FOR IPG STUDENTS
Sun Jan 11, 2009 1:48 pm by elextro
» aidilfitri yang lalu...
Thu Jan 08, 2009 10:53 pm by SiLenTKiLLeR
» cara naik bas tanpa dikenakan tambang...boleh la dipraktikkan
Thu Jan 08, 2009 10:53 pm by SiLenTKiLLeR
» apa yang korang faham tentang C.I.N.T.A...
Tue Nov 11, 2008 6:08 pm by SiLenTKiLLeR
» [WTA] Apsal la parking lambat bebeno siap!!
Sun Oct 12, 2008 5:20 am by nuket2
» masalah anda? kami bantu....
Sun Oct 12, 2008 5:18 am by nuket2
» PROBLEM PC atau LAPTOP!!
Sun Oct 12, 2008 5:15 am by nuket2